Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Informatika (HMPSMI) Univesitas Stikubank (Unisbank) Semarang mengadakan Talkshow Nasional Videografi 2018 bersama GMedia di Sasana Krida Kampus Kendeng Unisbank Semarang, Sabtu (29/9).
Mendatangkan tiga narasumber talkshow ini mengulas tentang dunia digital dan menuangkan ide dalam video serta memanfaatkan media sosial dalam menjaring penonton video yang kita buat.
Dipandu oleh Ulin Nuha, narasumber pertama Charles Nayoan yang merupakan seorang digital strategist mengungkapkan menjadi konten kreator memang terlihat mudah. Namun untuk bertahan dibutuhkan kreativitas dari para kreator, hal ini sering menjadi momok bagi calon kreator.
“Kreativitas sering menjadi momok untuk para kreator, tapi mereka tidak perlu takut untuk memulai hanya dibutuhkan percaya diri, riset dan konsisten,” paparnya.
Charles Nayoan sendiri juga merupakan konten kreator dan pernah bekerjasama dengan Gojek dalam menyutradarai film pendek, menuturkan para kreator sebelumnya harus menentukan keunikan seperti apa yang ingin mereka tonjolkan. Meski Charles sendiri tidah kesulitan dalam hal ini namun faktor keunikan ini penting untuk diperhatikan karena pada dasarnya semua orang adalah konten kreator.
“Kita secara natural adalah konten kreator. Contohnya melempar jokes di grup, mengambil foto temen yang lucu, semua itu adalah konten. Perbedaannya terdapat pada lingkup audiens yang menikmati,” ujar Charles.
Di sinilah teknologi dan media sosial dimanfaatkan dalam menjaring audiens, yaitu menggunakannya sebagai branding dan riset serta menjalin relasi untuk menyebar luaskan konten yang kuta buat. Selain itu Charles menambahkan, satu hal yang tidak kalah penting adalah passion terhadap apa yang kita lakukan.
“Jika kita sudah menjadi kreator kemudian mulai kesusahan dalam membuat konten, perlu dipikirkan kembali apakah itu benar-benar passio kita,” pungkas Charles.